Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep Dasar Geografi

Konsep Dasar Geografi  

1.  Konsep Lokasi   
Lokasi absolut menunjukkan letak yang tetap terhadap sistem garis astronomis. Contoh : Indonesia terletak diantara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT 
Lokasi relatif lebih penting dan lebih banyak dikaji dalam geografi. Lokasi relatif disebut sebagai letak geografis. Contoh : Indonesia berada diantara dua benua, yaitu benua asia dan autralia, serta dua samudera, yaitu samudera pasifik dan hindia

2.  Konsep Jarak 
Jarak mutlak ialah lokasi yang dinyatakan dengan satuan ukuran meter maupun kilometer. Contoh : jarak antara Jakarta – Bandung adalah 156 km. Sedangkan jarak relatif dinyatakan dalam bentuk lamanya perjalanan atau waktu yang ditempuh. Contoh : antara Jakarta Bandung apabila ditempuh menggunakan mobil sekitar 3 jam 30 menit.

3.  Konsep Keterjangkauan 
Konsep ini berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan atau komunikasi yang dapat dipakai. Contoh : dari Jakarta,kita akan lebih mudah menjangkau kota Padang dari pada Kepulauan Mentawai.

4.  Konsep Morfologi 
Morfologi menggambarkan perwujudan ketampakan daratan muka bumi. Contoh : jangan membangun rumah di daerah cekungan karena dapat mengakibatkan banjir pada musim penghujan.

5.  Konsep Aglomerasi 
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit. Contoh : pemukiman di desa cenderung mengelompok pada wilayah yang subur.

6.  Konsep Pola 
Geografi mempelajari pola-pola bentuk dan persebaran suatu fenomena. Contoh : pola pemukiman penduduk di wilayah pesisir memanjang mengikuti garis pantai.

7.  Konsep Nilai Kegunaan 
Nilai kegunaan fenomena di muka bumi bersifat relatif, tidak sama bagi semua orang atau golongan penduduk tertentu. Contoh : wilayah yang memiliki pemandangan yang indah cocok sebagai daerah wisata.

8.  Konsep Interaksi / Interdependensi 
Interaksi merupakan peristiwa saling memengaruhi daya, objek, atau tempat satu dengan yang lain. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada di tempat yang lain. Oleh karena itu, selalu terjadi interaksi bahkan  interdependensi antara tempat yang satu dengan tempat lain. Contoh : warga kota membutuhkan bahan makanan dari desa, sedangkan desa membutuhkan teknologi dari kota.

9.  Konsep Diferensiasi Area 
Setiap tempat atau wilayah terwujud sebagai hasil integrasi berbagai unsur atau fenomena lingkungan, baik yang bersifat alam maupun kehidupan. Integrasi fenomena menjadikan suatu tempat atau wilayah mempunyai corak unik dan tersendiri. Contoh : penduduk di daerah pantai pada umumnya berprofesi sebagai nelayan.

10. Konsep Keterkaitan Keruangan 
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena yang lain di satu tempat atau ruang. Contoh : daerah hilir megalami banjir karena pembangunan di daerah hulu.

Post a Comment for "Konsep Dasar Geografi"