Sebagai dampak Agresi Militer Belanda Kedua (19 Desember 1948), Presiden Soekarno memberi mandat pembentukan PDRI di Bukittinggi
Sebagai dampak Agresi Militer
Belanda Kedua (19 Desember 1948), Presiden Soekarno memberi mandat pembentukan
PDRI di Bukittinggi. Tokoh yang ditunjuk sebagai pemimpin PDRI adalah…
a. Burhanuddin
Harahap.
b. Sjafruddin
Prawiranegara.
c. Amir
Sjarifuddin.
d. Moh.
Natsir.
Jawaban : B
Jawaban :
Pemerintah Darurat Republik
Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara Republik Indonesia sejak 22 Desember 1948
sampai 13 Juli 1949 di Bukittinggi. Dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara yang disebut juga
Kabinet Darurat.
Post a Comment for "Sebagai dampak Agresi Militer Belanda Kedua (19 Desember 1948), Presiden Soekarno memberi mandat pembentukan PDRI di Bukittinggi"